Gotong Royong Pruning Bonsai

Besok ke rumah Pak, demikian Mas Imam BJ kemarin ngabari saya lewt telepon seluler. "Iya pak insya allah kalau tidak repot saya akan hadir"

Saat saya ke rumah Mas Imam BJ terlihat hampir semua telah hadir, " teman teman di atas Pak (lantai 2 rumah mas iman, tempat merawat bonsai". Oh iya Pak, saya juga tak ikut ke atas.

Pemandangan menarik saya lihat pada saat berada di lantai 2 rumah Mas Imam BJ. Terlihat sudah banyak yang ngumpul, tidak kurang ada sekitar 20 orang yang sudah ngumpul, dan sekitar 5 orang diantaranya pada pegang guntung..... Sayan / Gotong Royong melakukan pruning bonsai Mas Imam, seperti terlihat pada gambar di sebelah kanan, tampak Mas Weny salah satu juri dari 3 juri PPBI yang dimiliki oleh PPBI Tuban sedang beraksi melakukan pruning pada bonsai santigi ukuran kecil yang tubuh di samping batu, sambil menjalaskan kepada teman yang lain apa yang sedang dilakukannya.

Demikianlah Pak, kalau pemahaman sudah sama, kepercayaan teman yang bonsainya di pruning oleh teman yang lainpun tidak masalah, karena tahu kualitas teman teman yang melakukan pruning, komentar Mas Weny tentang apa yang saat ini dilakukan oleh anggota PPBI Tubanyang saat ini sedang bekunjung di rumah Mas Imam BJ

Kondisi yang saya gambarkan diatas, tentu saja tidak berlaku pada saat pruning pertama, satu langkah yang sangat menentukan kemana bonsai akan di prospek jadinya. Disamping tentunya pekerjaan ini juga memerlukan energi yang lumayan besar. Bisa jadi untuk satu bonsai baru dapat diselesaikan dalam waktu 8 jam kerja atau lebih bahkan bisa 3 x 8 jam. 

Apa artinya?

Untuk melakukan pruning pertama, biasanya dilakukan oleh seorang Trainer, karena istilah lain dari proses pruning biasanya disebut "Ngetrend".

Di Tuban ada beberapa orang yang menggeluti bidang pekerjaan ini, salah satu diantarnya yang sudah dikenal sebagai seorang Trainer hadal adalah Mas Sugik, salah seorang pebonsai asal Kecamatan Semanding, yang juga salah sorang juri yang saat ini dimiliki oleh PPBI Tuban, disamping Mas Weny dan dan Pak Nasir (Mantan Ketua PPBI Tuban) dan sespuh Pebonsai Tuban.

Terlihat pada pada gambar samping kiri Mas Sugik sedang konsentrasi melakukan pruning pertama bonsai santigi milik Mas Imam BJ yang tampak terlihat untuk beberapa saat dibiarkan liar.

Semula tulisan ini saya beri judul Arisan Anjangsana Pengurus PPBI Tuban, tapi jalinan ceritanya kok lebih baik diberi judul tersendiri dan judul Arisan Anjangsana Pengurus PPBI Tuban akan saya buatkan posting tersendiri.