Bonsai berasal dari seni miniaturisasi tanaman yang disebut penjing (盆景) dari periode Dinasti Tang. Di makam putra dari Maharani Wu Zetian
terdapat lukisan dinding yang menggambarkan pelayan wanita yang membawa
pohon berbunga dalam pot dangkal. Pot dangkal berukuran kecil ini
merupakan miniaturisasi dari pemandangan alam.
Kalangan bangsawan di Jepang mulai mengenal penjing sekitar akhir zaman Heian. Aksara kanji untuk penjing (盆景) dilafalkan orang Jepang sebagai bonkei.
Sama halnya dengan di Cina, bonkei
di Jepang juga merupakan miniaturisasi dari pemandangan alam. Seni yang
hanya dinikmati kalangan atas, terutama kalangan pejabat istana dan samurai, dan baru disebut bonsai pada zaman Edo
Menanam bonsai adalah pekerjaan sambilan samurai zaman Edo, saat bonsai mencapai puncak kepopuleran. Sejak zaman Meiji,
bonsai dianggap sebagai hobi yang bergaya. Namun pemeliharaan bonsai
dan penyiraman memakan banyak waktu.
Sejalan dengan lingkungan tempat
tinggal di Jepang yang makin modern dan tidak memiliki halaman,
penggemar bonsai akhirnya terbatas pada kalangan berusia lanjut.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Bonsai#Sejarah
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Bonsai#Sejarah
Posting Komentar